Jumat, 22 November 2013
Misteri Kapal Laut The Flying Dutchman.
The Flying Dutchman dianggap sebuah kapal hantu yang selalu dilihat ketika kabus tebal melanda di kawasan perairan yang bergelora.Kapal misteri ini akan muncul dan hilang sebaik saja ia mendekati kapal yang berada didalam laluannya.Bagi ahli2 pelayaran di sekitar Eropah dan Barat ,mereka percaya The Flying Dutchman dihuni oleh hantu yang hidup berpuluh-puluh tahun.Kapal ini akan menggangu mana2 kapal dagang ,persiaran yang lalu berhampiran dengan mereka.
Mengikut fakta,The Flying Dutchman adalah kapal milik seorang kapten bernama Kapten Falkenburg.Dia telah disumpah kerana menggadaikan rohnya kepada syaitan.Konon ceritanya, Kapten Falkenburg yang telah disumpah bersama-sama anak kapalnya menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selamanya.Sehingga kini kapal The Flying Dutchman akan mengundang bahaya kepada kelasi-kelasi kapal dan mereka perlu mengelak daripada kapal berhantu melanggar dan mengganggu mereka.Bagi mengelak dari gangguan itu, mereka telah memakukan badam kuda di kapal mereka untuk perlindungan.
Mengikut catatan seorang nakhoda kapal,The Flying Dutchman sering dilihat di perairan Cape of Good Hope,Afrika.Beberapa rekod lain telah mencatatkan kehadiran kapal puaka itu yang amat digeruni.
Menurut cerita dongeng, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari jauh, kadang-kadang disinari dengan cahaya hantu.
Asal Usul:
Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa, cerita ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan “The Flying Dutchman on Tappan Sea” oleh Washington Irving (1855).
Berdasarkan dari beberapa sumber, Kapten Belanda pada abad ke 17 Bernard Fokke adalah contoh dari kapten kapal hantu tersebut. Fokke mendapatkan kemasyhuran atas perjalan dari Belanda ke Jawa dengan kecepatan yang luar biasa dan dicurigai mempunyai ikatan dengan Iblis untuk meningkatkan kecepatannya. Berdasarkan dari beberapa sumber, kapten tersebut dipanggil dengan Falkenburg didalam cerita versi Belanda. Dia dipanggil dengan “Van der Decken” (artinya off the deck|Diatas Geladak) dalam versi Marryat’s dan “Ramhout van Dam” dalam versi Irving’s. Sumber tidak setuju bahwa “Flying Dutchman” adalah nama dari kapal atau nama panggilan untuk sang kapten.
Menurut banyak versi, sang kapten berjanji bahwa dia tidak akan mundur pada saat badai, tapi akan melanjutkan usahanya untuk mencari Cape of Good Hope walaupun sampai hari kiamat. Menurut beberapa versi, kejahatan yang mengerikan telah terjadi, atau awak kapalnya telah tertular oleh wabah penyakit pes dan tidak diijinkan untuk berlabuh di seluruh pelabuhan. Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah kedarat. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729.
Banyak catatan persamaan dari Flying Dutchman dengan kisah umat Kristen The Wandering Jew.
Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat – The Phantom Ship dan Richard Wagner opera.
Beberapa saksi penampakan The Flying Dutchman :
1823 Kapten Oweb dari kapal HMS Leven; dua kali melihat kapal kosong yang terombang ambing di tengah samudera, salah satunya mungkin the Flying Dutchman.
1835 Sebuah kapal Inggris sempat melihat The Flying Dutchman yang melaju kencang ke arahnya tapi setelah dekat menghilang begitu saja.
1879 Beberapa awak kapal SS Petrogia sempat melihat kapal hantu tersebut.
1881 3 awak kapal HMS Baccante yang di dalamnya terdapat King George V melihatnya. Keesokan harinya seornag awak yang sempat melihat tiba2 mati secara mendadak.
1939 Terlihat di Mulkenzenberg, membuat orang2 yang melihatnya bingung karena tiba2 saja kapal tua itu menghilang begitu saja.
1941 Terdapat laporan dari Pantai Glenclaim tentang sebuah kapal tua yang menabrak karang. Setelah diselidiki tak ada sedikitpun bangkai kapal di sekitarnya.
1942 Terlihat oleh kapal MHS Jubille di dekat Cape Town, Afrika selatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar